Senin, 20 April 2020

MITOLOGI JAWA GUA SILUMAN
oleh Firda A'inanil


 Pulau jawa, merupakan salah satu pulau yang terletak di Indonesia. Di pulau ini, juga terdapat banyak sekali tradisi (adat istiadat) yang berkembang dimasyarakatnya. Selain tradisi (adat istiadat), di pulau jawa juga banyak tersebar cerita tentang mitologi jawa, atau yang biasa disebut mitos-mitos di jawa.
  Banyak isu mitos yang beredar dimasyarakat, seperti; cerita pocong, kuntilanak, tuyul, dll. Yang mampu mendoktrin pikiran masyarakat jawa, khususnya anak-anak, untuk mempercayai cerita-cerita mitos hantu di pulau jawa. Namun berbeda dengan salah satu daerah yang terletak dikawasan pantai utara, yaitu tempatnya di desa Terban. Di desa tersebut telah beredar mitos adanya gua siluman
  Desa terban, merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten kudus, jawa tengah. Desa ini terletak di lereng gunung patiayam, yaitu salah satu gunung yang terletak dikabupaten kudus, tepatnya di perbatasan kudus dengan pati. Di desa ini banyak mitos yang beredar, salah satu contohnya yaitu mitos tentang gua siluman.
  Dari cerita yang tersebar dimasyarakat, Gua siluman merupakan salah satu gua yang terletak Di lereng gunung patiayam. Tepatnya disebelah timur lereng gunung. Masyarakat desa terban sering menyebut gua itu dengan sebutan gua gograk. Seperti namanya (gua siluman), gua tersebut dianggap ghaib oleh masyarakat desa terban, karena yang sampai sekarang keberadaan gua tersebut belum bisa dibuktikan secara nyata.
  Dalam cerita yang berkembang dimasyarakat, konon ada seorang laki-laki yang tersesat digunung patiayam, ia melihat ada sebuah lorong yang sangat panjang yang tak lain itu adalah gua siluman, dan dalam lorong tersebut ada angin yang berputar-putar, lantas ia masuk untuk melihat lorong dan angin tersebut, namun setelah ia masuk, laki-laki itu menghilang dan sampai sekarang tidak ada yang tahu keberadaannya. Sebagian masyarakat desa mempercayai gua dan angin yang didalamnya mampu menarik rasa penasaran bagi yang melihatnya, sehingga orang yang melihatnya mempunyai keinginan untuk masuk dan melihat angin itu secara lebih dekat. Masyarakat juga percaya jika ada orang yang melihat dan masuk kedalam gua siluman, ia tidak akan bisa kembali (hilang didalam gua), atau akan terdampar di salah satu pantai yang terletak didaerah juana kabupaten pati, dan dalam keadaan linglung (hilang ingatan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar